Agape Kasih

View Original

Pelajaran 3 - Kemahakuasaan Allah Bapa

Dari buku "Membuka Kedok" Bab 14.

Pelajaran 3

KEMAHAKUASAAN ALLAH BAPA

 

Apakah yang Alkitab katakan tentang kemahakuasaan Allah Bapa? Berikut adalah beberapa bukti Akitab yang akan memberi keterangan jelas tentang topik ini.

 

1.      Bapa satu-satunya sumber segala sesuatu.

1 Korintus 8:6 “Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”

2 Korintus 5:18 “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami...”

Roma 11:36 “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”

Efesus 3:14,15 “Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.”

 

2.   Bapa adalah Allah dari Kristus.

      1.  Waktu Penjelmaan

Matius 27:46 “Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

      2. Sesudah Kebangkitan

Yohanes 20:17 “Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Efesus 1:3 “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.”

Wahyu 3:12 “Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.”(lihat Ibrani 1:9, 1 Petrus 1:3).

 

3.   “Yang Maha Tinggi” adalah sebutan khusus untuk Allah Bapa…

Bandingkan ayat-ayat berikut ini:

Mazmur 78:17 “Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.”

 Yesaya 63:8-10 “Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang," maka Ia menjadi Juruselamat mereka. Dalam segala kesesakan mereka, dan malaikat dari hadapan-Nya diutus untuk menyelamatkan mereka; dalam kasih dan belas kasih-Nya, Ia menebus mereka dan mengangkat dan menggendong mereka sepanjang jaman dahulu kala. Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.” (Diterjemahkan dari KJV).

Allah Bapa adalah subyek dari ayat-ayat di atas. Ada dua Makhluk yang disebutkan yaitu Allah Bapa (yang disebut “Juruselamat mereka”) dan Kristus (yang disebut “malaikat dari hadapan-Nya”).

... “Anak/Putera dari yang Maha Tinggi” adalah sebutan bagi Yesus.

Markus 5:7 “Dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”

Lukas 8:28 “Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."

Ayat-ayat ini jelas membedakan Bapa dan Anak.  Bapa disebut “Maha Tinggi,” sementara Yesus disebut “Anak dari yang Maha Tinggi.”

 

4.   Bapa lebih tua dari Yesus.

Yohanes 14:28 “Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.”

Kata “lebih besar” pada ayat di atas berasal dari Bahasa Gerika (G3187 “μείζων” meizon) yang dapat berarti “lebih tua” seperti diterjemahkan dalam Roma 9:12, “dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,”

 

5.   Bapa lebih besar dari segala sesuatu.

Yohanes 10:29 “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

 

6.  Bapa adalah kepala dari Kristus.

1 Korintus 11:3 “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.”

 

7.  Bapa di atas segala sesuatu.

Efesus 4:4-6 “Satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.”

 

8.  Bapa adalah Tuhan atas langit dan bumi.

Matius 11:25 “Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.”(lihat Lukas 10:21)

Bukan itu saja, tapi Alkitab juga menyatakan pada kita bahwa apa yang diterima Yesus dari Bapa-Nya, memberi kita terang lebih jelas lagi akan kemahakuasaan Allah Bapa.

 

9.   Apakah yang diterima Yesus dari Bapa-Nya?

a. Hidup-Nya.

Yohanes 5:26 “Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.” 

b. Kuasa dan Otoritas-Nya

Matius 28:18 “Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.(lihat Matius 11:27, Yohanes 5:22-27, 17:2).

c. Kerajaan-Nya

Daniel 7:14 “Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Lukas 1:32 “Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya…” (lihat juga 1 Korintus 15:24-28, Efesus 1:22).

d.  Hak-Nya untuk disembah

Yohanes 5:22-23 “Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak…supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.” (lihat Kisah 2:36, Filipi 2:9-10, Ibrani 1:6).

e. Nama-Nya

Filipi 2:9 “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi…”

Ibrani 1:4Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

f. Segala sesuatu

Yohanes 3:35 “Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.

Yesus mengetahui bahwa Allah telah memberikan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya, dan Dia datang dari Allah, dan pergi kepada Allah…(lihat Ibrani 1:2).  Ayat ini cukup memberikan bukti kepada kita akan ke-Mahakuasaan Bapa. Tapi dalam hal ini, kita tidak meniadakan posisi dan nilai ke-Allahan dari Yesus, Anak Allah. (Untuk keterangan lebih lanjut tentang kesamaan derajat Bapa dan Anak, silahkan lihat Pelajaran 5.)

 

2.  Sesudah Kebangkitan

Yohanes 20:17 “Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Efesus 1:3 “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.”

Wahyu 3:12 “Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.”(lihat Ibrani 1:9, 1 Petrus 1:3).

 

3.   “Yang Maha Tinggi” adalah sebutan khusus untuk Allah Bapa…

Bandingkan ayat-ayat berikut ini:

Mazmur 78:17 “Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.”

 

Yesaya 63:8-10 “Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang," maka Ia menjadi Juruselamat mereka. Dalam segala kesesakan mereka, dan malaikat dari hadapan-Nya diutus untuk menyelamatkan mereka; dalam kasih dan belas kasih-Nya, Ia menebus mereka dan mengangkat dan menggendong mereka sepanjang jaman dahulu kala. Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.” (Diterjemahkan dari KJV).

Allah Bapa adalah subyek dari ayat-ayat di atas. Ada dua Makhluk yang disebutkan yaitu Allah Bapa (yang disebut “Juruselamat mereka”) dan Kristus (yang disebut “malaikat dari hadapan-Nya”).

 

... “Anak/Putera dari yang Maha Tinggi” adalah sebutan bagi Yesus.

Markus 5:7 “Dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”

Lukas 8:28 “Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."

Ayat-ayat ini jelas membedakan Bapa dan Anak.  Bapa disebut “Maha Tinggi,” sementara Yesus disebut “Anak dari yang Maha Tinggi.”

 

4.   Bapa lebih tua dari Yesus.

Yohanes 14:28 “Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.”

Kata “lebih besar” pada ayat di atas berasal dari Bahasa Gerika (G3187 “μείζων” meizon) yang dapat berarti “lebih tua” seperti diterjemahkan dalam Roma 9:12, “dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,”

 

5.   Bapa lebih besar dari segala sesuatu.

Yohanes 10:29 “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

 

6.  Bapa adalah kepala dari Kristus.

1 Korintus 11:3 “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.”

 

7.  Bapa di atas segala sesuatu.

Efesus 4:4-6 “Satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.”

 

8.  Bapa adalah Tuhan atas langit dan bumi.

Matius 11:25 “Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.”(lihat Lukas 10:21)

Bukan itu saja, tapi Alkitab juga menyatakan pada kita bahwa apa yang diterima Yesus dari Bapa-Nya, memberi kita terang lebih jelas lagi akan kemahakuasaan Allah Bapa.

 

9.   Apakah yang diterima Yesus dari Bapa-Nya?

a. Hidup-Nya.

Yohanes 5:26 “Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.” 

b. Kuasa dan Otoritas-Nya

Matius 28:18 “Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.(lihat Matius 11:27, Yohanes 5:22-27, 17:2).

c. Kerajaan-Nya

Daniel 7:14 “Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Lukas 1:32 “Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya…” (lihat juga 1 Korintus 15:24-28, Efesus 1:22).

d.  Hak-Nya untuk disembah

Yohanes 5:22-23 “Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak…supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.” (lihat Kisah 2:36, Filipi 2:9-10, Ibrani 1:6).

e. Nama-Nya

Filipi 2:9 “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi…”

Ibrani 1:4Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

f. Segala sesuatu

Yohanes 3:35 “Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.

Yesus mengetahui bahwa Allah telah memberikan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya, dan Dia datang dari Allah, dan pergi kepada Allah…(lihat Ibrani 1:2).  Ayat ini cukup memberikan bukti kepada kita akan ke-Mahakuasaan Bapa. Tapi dalam hal ini, kita tidak meniadakan posisi dan nilai ke-Allahan dari Yesus, Anak Allah. (Untuk keterangan lebih lanjut tentang kesamaan derajat Bapa dan Anak, silahkan lihat Pelajaran 5.)

 

 

Klik di sini untuk Pelajaran 4