Agape Kasih

View Original

Pelajaran 2 - Siapakah Allah Alkitab?

  Dari buku "Membuka Kedok" Bab 14.

Pelajaran 2

SIAPAKAH ALLAH ALKITAB?

 

1.      Menurut Perjanjian Lama, berapa banyakkah Allah?

Ulangan 6:4: “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”

Ulangan 4:35: “Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.

Yeremiah 10:10: “Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.” (lihat pertanyaan 6).

 

2.      Menurut Perjanjian Baru, berapa banyakkah Allah?

 1 Korintus 8:4: “Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa.”

Efesus 4:6: “Satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.”

1 Timotius 2:5: “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus…”

Yakobus 2:19: “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.”

 

3.      Siapakah yang paling memenuhi syarat untuk menyatakan Allah yang benar pada kita?

Yohanes 1:18: “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.”

 

4.      Menurut Yesus –

a.  Siapakah “Satu-satunya Allah yang benar”?

Yohanes 17:3: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus,”

     b.  Kepada siapakah kita seharusnya berdoa?

Matius 6:9-13: “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)”

     c. Hukum manakah yang terutama dari semua?

Markus 12:28-32: “Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.”

Pengenalan akan Allah merupakan syarat untuk kita selanjutnya dapat mengasihi-Nya. Pengetahuan yang benar tentang Allah sangat penting dalam menjalin hubungan kita dengan-Nya. Ahli Taurat itu setuju bahwa hanya ada Satu Allah, dan tidak ada Allah lain selain Dia.

     d. Apakah Yesus memperbaiki kata-kata dari Ahli Taurat itu?

Markus 12:34: “Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.” (Keyakinan dari ahli Taurat mencerminkan iman dari seluruh bangsa Yahudi. Mereka percaya pada satu Allah saja).

 Yohanes 8:41: “Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.”

     e. Sipakah Allah bangsa Yahudi?

Yohanes 8:54: “Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami…” (lihat Roma 3:29).

     f. Siapakah yang akan disembah oleh para penyembah yang benar?

Yohanes 4:21-23: “Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.”

 

5.      Menurut para rasul, siapakah Allah yang Esa?

1 Korintus 8:6: “Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”

Yakobus 3:9: “Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah…”

Roma 15:6: “Sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.”

Efesus 4:6: “Satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.”

2 Korintus 1:3: “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan…”

6.      Siapakah Allah yang hidup dan benar?

1 Tesalonika 1:9,10: “Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.”

 

 

 

Klik di sini untuk Pelajaran 3